Wednesday, October 28, 2015

Hukum Lenz



Hukum Lenz

            Arah induksi  dapat dicari dari prinsip kekekalan tenaga, mengambil bentuk dari hukum Lenz yang direduksi oleh Heinrich Friedrich Lenz pada tahun 1834, yang berbunyi arus imbas akan muncul didalam arah yang sedemikian rupa sehingga arah tersebut menentang perubahan yang dihasilkannya. Tanda negatif pada hukum faraday menunjukkan penentang arah ini.
            Hukum Lenz menunjuk mengenai arus imbas yang berarti bahwa hukum tersebut berlaku hanya kepada rangkaian penghantar yang tertutup. Jika rangkaian tersebut terbuka maka arah arus induksi dapat dicari dengan membayangkan apa yang terjadi seandainya rangkaian tersebut tertutup.
Gambar 1 Magnet didekatkan pada penampang simpal penghantar
            Gambar 1 memperlihatkan kutub utara sebuah magnet dan sebuah penampang simpal penghantar yang berada didekatnya. Sewaktu magnet didorong menuju simpal tersebut maka sebuah arus imbas terbentuk didalam simpal tersebut.
            Sebuah simpal arus menghasilkan sebuah medan magnet pada titik-titik jauh seperti medan magnet yang  dihasilkan oleh dipol magnet, dengan sebuah dari muka simpal menyatakan kutub utara dan muka yang bertentangan dengan muka tadi menyatakan kutub selatan. Kutub utara tersebut seperti untuk magnet batang adalah muka dari mana garis-garis B muncul keluar. Jika seperti yang diramalkan oleh Hukum Lenz, simpal didalam gambar 2.3 harus menentang gerakan magnet yang menuju simpal tersebut. Maka muka simpal yang menuju magnet harus menjadi sebuah kutub utara. kedua kutub utara tersebut ( satu dari simpal arus dan yang satu lagi dari magnet) akan saling tolak menolak. Kaidah tangan kanan memperlihatkan bahwa supaya medan magnet yang dihasilkan oleh simpal muncul keluar dari muka kanan simpal, maka aus imbas harusla seperti yang diperlihatkan.  Arah arus tersebut akan berlawanan dengan arah perputaran jarum jam, jika dilihat dari sepanjang magnet menuju simpal tersebut.
            Bila magnet didorong menuju simpal ( atau simpal didorong menuju magnet ) maka sebuah arus imbas akan muncul. Dalam hukum Lenz maka pendorongan ini adalah “perubahan” yang menghasilkan arus imbas. Dan menurut hukum ini arus imbas akan menentang “ dorongan “ tersebut. Jika kita menarik magnet menjauhi koil, maka arus imbas akan menentang “ tarikan “ tersebut dengan menciptakan sebuah kutub selatan pada muka kanan simpal dari gambar 2.3 . untuk membuat muka kanan menjadi sebuah kutub selatan maka arah arus haruslah berlawanan dengan arah yang diperlihatkandalam gambar 2.3. apakah magnet itu ditarik atau didorong, gerakannya akan selalu ditentang secara otomatis. [Halliday Resnick, 1999]

No comments:

Post a Comment